Menoleh Ke Belakang



Tak ada yang mengajari kamu bagaimana caranya tersandung, tergelincir atau jatuh. Tidak juga mengajarimu terbang, mengambang atau melayang. Semua itu hanya memberitahukan kamu untuk percaya, bahwa semua adalah episode dari beberapa peran yang sedang dimainkan, bersyukurlah hingga saat ini kamu masih berada di atas panggung dengan peran baik, tapi, tak menutup kemungkinan peran itu akan berbalik.

Mungkin saat itulah kita harus tetap konsisten dengan sebuah prinsip.

Karena kita percaya, segala yang lahir dari kebaikan akan bertemu dengan ujung jalan yang di depannya menghampar sepetak ladang luas penuh tanaman-tanaman yang berbuah kebaikan juga, buah-buah yang di kembangkan dari biji-biji kesabaran dan ditumbuhi dedaunan rimbun sehingga sejuk bila kita bernaung di bawahnya.

Kalau ada satu hal yang akan selalu aku ingat ialah tentang perkataan.
Katamu : "Engkau pandai merangkai kata, jaga selalu baik-baik setiap yang akan keluar melaului ucapanmu maupun tulisanmu."

"Apapun itu asalkan baik, ikuti saja, tak peduli itu susah ataupun mudah.."

"Kamu menulis apa yang kamu kerjakan, kamu kerjakan apa yang kamu tulis.."

Kata-kata yang cukup membuatku termenung lama, dan ternyata itu mejadi stimulan yang benar-benar mencambuk, seperti caffein yang menemani malam-malam sepi dalam perenungan.

Pelan-pelan waktu akan menyadarkan kita akan suatu hal yang semakin lama semakin menghimpit di dalam pemikiran kita masing-masing, keadaan yang tak sesantai ketika menikmati secangkir kopi, perasaan yang tak selepas ketika merentangkan kedua tangan sambil berteriak di alam terbuka, kenyamanan yang tak seindah saat menikmati senja sambil tertawa bersama. Ya, pelan-pelan waktu akan mengajarkan, memberitahukan setiap peran baik dan buruknya panggung yang terpampang di hadapan para pemain-pemain hidup seperti kita, kedewasaan menjawab dalam kurun waktu yang di bentuk oleh pemikiran sendiri.

Aku melihatmu masih melakonkan peran-peran yang baik, semoga peran itu tak berbalik ketika kamu mendapatkan segala yang telah kamu capai melalui perjuangamu.

Selamat mejalankan peran masing-masing, di sini, semua orang akan benar-benar mempelajari siapa-siapa kawan dan lawannya, pada tiap hitungan detik, pada tiap tolehan kepala, pada setiap tepukan tangan, seperti dalam sebuah pertunjukan yang diharapkan oleh tiap penikmat untuk mendapatkan ending yang bahagia.

Kendatipun harus jauh pergi, berjalan pada lorong-lorong sunyi, aku tak akan lupa untuk menoleh ke belakang. Bukankah kita berada di belakang sebelum akhirnya sampai ke depan.  



Photo by : Agus Pras




Tertarik dengan Iklan di bawah ini? Silahkan klik Gambar untuk info lebih lanjut.
Garmin nüvi 255W 4.3-Inch Widescreen Portable GPS Navigator4.3" EVA Case for Garmin Nuvi 265wt 1300 1350 1370t GPSCoby CA-747 Dual Position CD/MD/MP3 Cassette Adapter

Comments