KITA
Sebenarnya ini bukan hanya sekedar kesederhanaan mengucap kata ' kita '. Sebab, aku tahu bahwa 'kita' bukanlah sebuah tujuan yang paling utama untuk kita. ' kita ' yang kita rasakan ternyata hanya seumuran kepompong yang pada akhirnya menjadi kupu dan terbang menantang bencana. tapi yang membuat ' kita ' yang dulu sama-sama mengucap kata kita ternyata hanya selentingan dari getir kepedihan yang tergigit. untuk kita. ' kita ' yang kita ucapkan pada air mata, kesenangan dan kepedihan. ternyata mendapat giliran bahwasanya kita bukan apa-apa.