sampai akhirnya : engkau bisa membaca.

Aku harus menjadi sebuah huruf,
vokal yang hidup, yang menyusup diantara huruf konsonan-konsonan matimu,
sampai menjadi arti suatu kata.
entah itu apa.

Aku harus menjadi sebuah kata,
seucap yang mengandung makna, yang mengantarai kalimat-kalimat matimu,
sampai menjadi suatu bait cerita,
entah itu apa.

Aku harus menjadi sebuah kalimat,
barisan yang nikmat, yang mengalamatkan semangat pada paragraf-paragraf matimu,
sampai menjadi suatu alur semangat.
ya, cerita-cerita apa saja.

sampai akhirnya : engkau bisa membaca.

@abee_dee

Comments

Anonymous said…
tak perlu engkau bukam sepi itu,jika pada aku sebuah niat yang engkau tinggalkan
aku dan engkau tetaplah dawai yang seirama.
terlalu lembut engkau memetik kegelisahanmu hingga langkah mulai tak beraturan.
aku membaca setiap oposisimu,
kemudian aku mengecapnya
dan engkau tetaplah akar bilangan tiga dengan hasil yang tidak pernah genap,dan tak mengenal basi.
aku terus menulis tentangmu,maukah engkau membacanya...?
Anonymous said…
pelangidihatimu.