September (Sebuah Prosa TEntang Mimpi Dan keBERsamaan)
Sewaktu bersandar pada senja, kutebarkan jala dukaku ke lautan matamu. # Neruda Tak selamanya senja itu indah, secara visual mungkin banyak orang menyukai, bayangkan awan berarak berkejaran pelan, langit berwarna jingga, daun gugur tertiup sepoi angin, dan matahari pelan-pelan turun diiringi kepak sayap burung-burung kembali ke sarang. Perubahan terjadi. Saya menyukai perubahan dan mencintai kenangan. Pada senja yang tak selamanya indah itu, secara diam-diam dalam ingatan, dalam relung palung terjauh degup jantung, ada kenangan yang saya cintai terkunci rapat dan rapi. Mungkin tentang kamu. Barangkali ada baiknya tak mencintai kenangan. Perubahan memang belum tentu menjadikan sesuatu lebih baik, tapi tanpa perubahan tidak akan ada kemajuan. Sedangkan kenangan adalah pintu masa depan.