Kata per Kata, Kamu Dan Dunia Di Matanya



Selasa dipenutup bulan Mei yang penuh cerita dari episode yang bergumul dengan bermacam persoalan.
Sedari tadi saya hanya membaca beberapa postingan teman-teman di blognya, lalu tertuju pada satu blogger yang memang telah menjadi favorite saya mengenai postingannya tentang banyak macam hal. Memang selalu berbeda bila membaca apa yang tertulis olehnya, kata per kata yang selalu ia gunakan seperti mencandu dan membuat saya terkejut, bila ada kata yang lebih dari INDAH, mungkin itulah untuknya.


Sedari dulu saya ingin bisa menulis seperti itu, menulis dengan bermacam pola keindahan kata-kata yang dituturkannya, menulis dengan berbagai eksplorasi bahkan pemberontakan kata yang menurut saya sangat menjadikan sebuah rangkaian yang fantastis tanpa harus lari dari arti yang sebenar. 
Dan saya yakin suatu saat saya bisa melakukan itu.

Menulis dengan penuh imaji sudah sering saya lakukan setiap malam hingga menjelang pagi, tak jarang sampai bertemu matahari yang mengintip dari celah-celah jendela. Menceritakan alam, sosial, cinta bahkan hidup yang tak karuan dan tak jarang saya menulis tentang "kamu".

Puisi maupun frasa untukmu yang selalu tertulis walau pada akhirnya tak pernah sampai (hmmmm...)

Jangan bingung dengan istilah "Kamu" yang saya maksud pada setiap tulisan-tulisan saya, bisa jadi itu memang Kamu (yang sedang membaca sekarang) atau Kamu (teman kamu/teman Saya) dan juga Kamu (orang yang Kamu tak kenal) bisa juga Kamu (yang hanya saya saja yang tau siapa Kamu tersebut) Dan yang pasti Kamu yang dimaksudkan akan merasa bila memang tulisan itu ya memang untuk Kamu, setidaknya merasa sedikit-sedikit sama perihal tulisan tersebut.

Kata per kata ialah susunan tulisan yang membentuk sebuah kalimat, lebih mudah menuliskannya daripada mengucapkannya, ini mungkin hal yang saya nilai secara subjektif saja, memang setiap individu akan merasakan perbedaan yang mendalam mengenai kedua perbedaan itu, perbedaan antara menulis dan mengucapkan sering diakibat karena kebiasaan, terlebih, dengan latar belakang dan peran-peran setiap hari.

Membiasakan menulis tak ada ruginya, apapun itu yang kita pikirkan bisa tertuang menjadi bentuk Puisi, Prosa ataupun Cerpen juga Berita-berita, jangan takut tak ada yang membaca tulisan kamu, sebenarnya awal dari kita menulis itulah yang akan menambah pengetahuan kita yang berkaitan diseputaran dalam maupun luar. Membaca ketika kita mulai kehabisan ide, turun langsung ke lapangan agar dapat benar-benar merasakan setiap getaran yang terjadi dan intinya untuk dijadikan tempat berbagi dalam bentuk tulisan.

Dipenutupan bulan Mei yang penuh cerita ini, Saya, Kamu dan Mereka, Alhamdulillah masih bersyukur dalam melewati peran setiap masing-masing.

Wishing you all the great things in life, hope this day will bring you an extra share of all that makes you happiest

Seperti pada gambar di atas yang saya ambil dari album seorang Teman penyuka Fotography yang berjudul Dunia Di Mata (bapaknya?) Yasmin. Pada gambar tersebut terlihat seorang anak kecil yang sedang berada di pematang sawah, mungkin ia akan pulang, mencoba mengimbangi jalannya di antara hijaunya sawah yang luas agar tak terjatuh dengan menapakkan kaki-kaki lucunya pada bongkahan tanah yang menjadi pijakannya, mungkin ia akan kembali ke rumahnya berkumpul lagi bersama keluarga setelah puas bermain di hamparan tanaman padi, mungkin juga ia sedang menikmati Dunianya yang akan segera dituliskan dalam bentuk puisi maupun prosa. Ya, itu Dunia di Matanya. Dan Saya senang mengimajinasikannya, menurut saya gambar ini sangat bercerita.


31 Mei 2011

Foto by : Agus Pras




Tertarik dengan Iklan di bawah ini? Silahkan klik Gambar untuk info lebih lanjut.

Nikon Coolpix L22 12.0MP Digital Camera with 3.6x Optical Zoom and 3.0-Inch LCD (Red-primary)Panasonic Lumix DMC-FH20K 14.1 MP Digital Camera with 8x Optical Image Stabilized Zoom and 2.7-Inch LCD (Black)Nikon COOLPIX L120 14.1 MP Digital Camera with 21x NIKKOR Wide-Angle Optical Zoom Lens and 3-Inch LCD (Black)

Comments