untuk poros


Dmanapun bakal keberadaanmu.
Lama tdk menghubungi bukan brarti saya lupa. Menutupi hal2 absurd sampai menjadi cair bukan waktu sebentar.
Kebenaran masih dingin dan fermentasi msh tetap berlanjut.
Tenanglah, matahari kita tetap sama dan cara kita menentang gravitasi akan menjadi poros dmana kita akan bertemu lagi.
Jgn jadikan tempat ini asing, apalagi harus sampai menjadi skeptis-apatis stadium akhir.
Dsni tmpt kita sama2 belajar menggenggam pasir.
Menghitung waktu mundur untuk mati sampai benar2 kita berhenti pd satu titik.
Saya hanya cemas trhadap siklus yg berevolusi dan mmbuahkan pola fikir bahwa dunia itu hanya sebatas materi.
Mungkin sblm smua lepas landas semoga ada poros baru yg mendengar..



Comments