KABUT

ADA lebah madu, bersenandung dengan angin.
berlari ia kejar-kejaran dengan kabut, kabut ingin mencuri madunya.

Ia bersembunyi dikelopak kembang.
kabut pura-pura tak melihatnya, nanti saja mengikuti hingga kesarang madu.

kabutpun membias
lebah madu mengikuti angin.

dari tangkai kembang lebah madu melihat,
tak jauh ada seorang perempuan tua yang mahir bermain gitar. memainkan sebuah lagu dari nada minor. "lebah, aku tak punya madu, pergilah?"

Tiba-tiba jari-jarinya memainkan lagu sedih.

lebah madu tak mengenali nada itu, nada yang belum pernah ia dengar sama sekali.

kabut naik keatas permukaan,
"aku harus pergi" kata lebah madu,
ia pura-pura takut, padahal masih ingin mendengarkan lagu-lagu sedih.

perempuan tua tersenyum melanjutkan nada, syair lagu menceritakan cinta tak biasa.
kabut sembunyi ditempias langit senja.

Angin berhembus mendukung lebah madu. biarkan hinggap di taman penuh bunga warna-warni.

samar-samar lagu sedih tak berubah, sajaknya makin puitis, tentang cinta yang tak bisa.

kabut pun menjadi-jadi, menutupi seluruh permukaan pandangan.

Comments

affriska debby said…
kereen gilaaa....saluutt!!!