Pernah



Pernah tertulis sebuah frasa yang bertema alam
Tentang engkau yang ku kenang tiap malam
Tapi bukan tentang bulan, bukan juga gelembung awan
Juga bukan langit, yang tak mungkin tergapai walau menjinjit
Teringat besarnya rindu yang bercumbu pilu
Kasih tak sampai, pada hari-hari yang tak terurai
Sejuk yang terasa dalam satu bahasa telah menganga, entah kini menjadi apa.
Mungkin telah lewat musim terbaik, dikala bersama saling berbisik.
Serupa hamparan rerumputan dan ilalang, lama-lama kau pun menghilang,
Ah, ada warna lain dalam pandanganmu, lebih warna-warni.
Frasa itu, banyak rasa bila terbaca, cobalah, 
Pasti berdesir hatimu,
Masihkah kita sama-sama mengenang?


Kijang. April 08 2011



Comments

okky said…
seperti aku
Larung said…
wah masak iya seperti kakanda okky nih hehehe...
berarti pas..
khair said…
yang menulis puisi lagi keasmaraan ne ya... salam kenal gan
a'bang 3 said…
wuhh kereeen bangeet hhehe. 2 jempol sob :D
Larung said…
@khair hehehe bisa aja sobat, thanks, salam kenal

@a'bang3 thanks bang udah mampir :)