Kita lupa kita manusia

Ketika bendera demokrasi kita kibarkan,
Kenapa toleransi begitu di pertanyakan.

Apakah masalah terhadap satu kepercayaan menjadi duri pada pandangan.
Bukankah kita punya kepercayaan terhadap masing-masing tuhan?.

Ketika teori darwin jelas kita bantah di garis depan,
Kenapa kelakuan semakin mengejutkan.

Apakah citra pada suatu hal begitu di prioritaskan oleh sebagian.
Pada dasarnya ilmu kita dapatkan dari tiap penglihatan, pendengaran, juga penalaran.

Ketika kita bersemangat menyongsong perdamaian,
Kenapa tangan-tangan dingin masih berkeliaran tanpa prikemanusiaan.

Apakah kita masih tinggal di zaman kejahiliyahan.
Tuhan memberi pilihan yang kelak kita pertanggung jawabkan.

Sepertinya, kita lupa kita siapa.
Kita harus banyak berlatih lagi untuk menjadi lebih manusia.

@abee_dee

Comments

Unknown said…
Kerassssss preeennnnnn
Denny Hermawan said…
sadiiiiip... gokil lu mber..
Ady Xp said…
olo lu mbeeerrr